Penggunaan AI Chatbot Untuk Pembelajaran Bahasa Inggris Secara Mandiri
Penggunaan AI Chatbot seperti Gemini (dahulu Bard) dan ChatGPT kian marak di kalangan mahasiswa dan dosen. Untuk kalangan umum yang berniat menggunakan AI Chatbot untuk pembelajaran Bahasa Inggris secara mandiri tentu saja sangat dimungkinkan. Namun, pemanfaatan chatbot perlu verifikasi informasi. Hal ini telah dibahas dalam berita akademik tentang pentingnya literasi digital.
Penulis sendiri telah terdaftar pada OpenAI pada awal ChatGPT diperkenalkan pada akhir 2022. Pengujian dilakukan secara konsisten dengan menanyakan pertanyaan tertentu pada 13 release note ChatGPT berikut ini:
- 15 Desember 2022
- 9 januari 2023
- 3 Februari 2023
- 23 Maret 2023
- 3 Mei 2023
- 22 Juni 2023
- 25 Juli 2023
- 28 Agustus 2023
- 11 September 2023
- 16 Oktober 2023
- 10 Januari 2024
- 29 April 2024
- 18 Juli 2024
Hasilnya, ChatGPT masih konsisten dengan jawaban yang bertentangan dengan apa yang dijelaskan dalam buku tata bahasa Inggris terbitan internasional. Fakta ini menyiratkan beberapa poin penting, pertama, bahwa literasi digital sangatlah penting dan dibutuhkan untuk menghidari konsumsi informasi tanpa verifikasi. Jika tidak, pengetahuan dasar dapat ditelan mentah-mentah dengan landasan keyakinan bahwa Chatbot tahu segalanya. Selanjutnya, hingga saat ini, AI benar-benar belum mampu menggantikan peran guru dan dosen sebagai pendidik, bahkan sebagai pengajar sekalipun.
Adapun jenis pertanyaan yang diajukan adalah terkait dengan 'noun clause', 'adjectival clause', dan 'adverbial clause'. Sebagai clue, silakan tanyakan contoh dari masing-masing clause kepada ChatGPT dan Google Gemini, lalu uji konsistensi jawaban dari kedua chatbot tersebut berdasarkan contoh yang diberikan. Misalnya dengan memastikan apakah contoh yang diberikan benar-benar merupakan kategori klausa yang dijelaskan ataukah bukan. Pengujian dengan model seperti ini terkadang dapat mengubah jawaban kedua chatbot tersebut


Ilustrasi di atas menggambarkan bagaimana ChatGPT merespon prompt yang bersifat konfrontatif. Ketika ChatGPT diyakinkan kepada jawaban semula, chatbot dengan pengguna aktif terbesar ini kembali mengubah jawabannya.


Pengujian yang sama yang dilakukan di Gemini berujung pada pola jawaban yang sama dengan ChatGPT.
Lantas, apakah chatbot benar-benar dapat digunakan untuk belajar Bahasa Inggris secara mandiri? Jawabannya, tentu saja bisa, bahkan sangat memungkinkan. Namun, informasi yang diberikan oleh chatbot perlu diverifikasi dan divalidasi.