Kuliah Praktisi 2025 Prodi S2 Pendidikan Bahasa Inggris Unesa
Program Studi Magister (S2) Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) sukses melaksanakan program Kuliah Praktisi sebagai bagian dari peningkatan kualitas pembelajaran dalam mata kuliah Material Development in ELT dan IT-based Innovation in ELT, dan IT-based English Education Entrepreneurship, pada Selasa 11 Maret 2025. Seri lanjutan dari program Kuliah Praktisi ini akan dilanjutkan pada Selasa 18 Maret 2025 secara daring.
Ahmad Munir, M.Ed., Ph.D., Koordinator Program Studi S2 Pendidikan Bahasa Inggris, FBS, Unesa, menjelaskan bahwa program Kuliah Praktisi ini bertujuan untuk memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa dengan menghadirkan praktisi yang berpengalaman di bidang pengembangan materi ajar, inovasi berbasis teknologi dalam pengajaran bahasa Inggris, serta kewirausahaan berbasis teknologi dalam pendidikan bahasa Inggris. Program yang diselenggarakan oleh Prodi S2 Pendidikan Bahasa Inggris, FBS, Unesa, ini merupakan langkah strategis dalam menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik di dunia nyata. Dengan melibatkan praktisi yang memiliki pengalaman luas di bidangnya, mahasiswa mendapatkan wawasan yang lebih mendalam mengenai tantangan dan peluang di lapangan.
Dalam Kuliah Praktisi ini, Prodi S2 Pendidikan Bahasa Inggris mendatangkan Hamdatul Musyarofah, S.Pd., M.Pd., alumni Prodi S2 Pendidikan Bahasa Inggris yang telah bekerja di Pusat Pengembangan Bahasa UINSA, Global Language Center ITS, dan Pusat Bahasa Universitas Hang Tuah; serta Wahid Maulidi, S.Pd. yang merupakan seorang guru di SMAN 1 Arosbaya, Bangkalan, Madura, yang juga HRD di CV. Madura Technovation.
Dalam mata kuliah Material Development in ELT, mahasiswa diperkenalkan dengan berbagai teknik dan strategi dalam pengembangan materi ajar yang sesuai dengan kebutuhan pembelajar bahasa Inggris di berbagai konteks. Kehadiran praktisi yang merupakan ahli dalam pengembangan materi ajar memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memahami bagaimana merancang dan mengadaptasi bahan ajar secara efektif.
Sementara itu, dalam mata kuliah IT-based Innovation in ELT, mahasiswa mempelajari bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran bahasa Inggris. Praktisi dari industri teknologi pendidikan berbagi pengalaman tentang pemanfaatan kecerdasan buatan, aplikasi pembelajaran, serta sistem manajemen pembelajaran yang mendukung pengajaran bahasa Inggris secara digital.

Dalam mata kuliah IT-based English Education Entrepreneurship, mahasiswa diajak untuk memahami bagaimana kewirausahaan dapat diterapkan dalam konteks pendidikan bahasa Inggris berbasis teknologi. Praktisi yang merupakan pelaku bisnis di bidang edutech berbagi wawasan tentang strategi membangun usaha berbasis teknologi, pemasaran digital, serta model bisnis yang dapat diterapkan dalam dunia pendidikan bahasa.
Strategi Implementasi Kuliah Praktisi
Keberhasilan pelaksanaan Kuliah Praktisi dalam tiga mata kuliah ini tidak terlepas dari strategi implementasi yang terstruktur dan berbasis kebutuhan mahasiswa. Beberapa strategi yang diterapkan meliputi:
Pemilihan Praktisi yang Relevan
Prodi S2 Pendidikan Bahasa Inggris Unesa bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk akademisi, pengembang teknologi pendidikan, dan pelaku industri edutech, untuk menghadirkan praktisi yang memiliki keahlian di bidang masing-masing.
Metode Pembelajaran Interaktif
Kuliah Praktisi tidak hanya berbentuk ceramah, tetapi juga diskusi interaktif, studi kasus, serta proyek berbasis masalah yang memungkinkan mahasiswa untuk mengaplikasikan teori yang telah dipelajari.

Pendekatan Berbasis Proyek (Project-Based Learning)
Mahasiswa diberikan tugas dalam bentuk proyek yang berhubungan langsung dengan tantangan di dunia nyata. Misalnya, dalam mata kuliah Material Development in ELT, mahasiswa diminta untuk merancang materi ajar digital yang dapat diimplementasikan dalam pembelajaran daring.
Evaluasi Berbasis Kinerja
Untuk mengukur efektivitas Kuliah Praktisi, dilakukan evaluasi berbasis kinerja melalui presentasi proyek, penilaian dari praktisi, serta refleksi mahasiswa terhadap pengalaman yang mereka peroleh selama sesi kuliah.
Dampak Positif Kuliah Praktisi
Implementasi Kuliah Praktisi dalam tiga mata kuliah ini memberikan berbagai dampak positif bagi mahasiswa, baik dalam aspek akademik maupun keterampilan profesional mereka.
Peningkatan Pemahaman Kontekstual
Mahasiswa memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana konsep yang mereka pelajari di kelas dapat diterapkan di dunia kerja.
Penguasaan Teknologi dalam Pembelajaran
Melalui mata kuliah IT-based Innovation in ELT, mahasiswa mendapatkan keterampilan praktis dalam mengembangkan teknologi pembelajaran bahasa Inggris, seperti pembuatan aplikasi pembelajaran, desain materi ajar interaktif, serta pemanfaatan media digital dalam pengajaran.
Peningkatan Keterampilan Kewirausahaan
Mahasiswa memperoleh wawasan tentang bagaimana membangun usaha berbasis pendidikan bahasa Inggris menggunakan teknologi, yang berkontribusi pada pengembangan jiwa kewirausahaan mereka.
Jaringan Profesional yang Lebih Luas
Dengan menghadirkan praktisi dari berbagai latar belakang, mahasiswa memiliki kesempatan untuk membangun jaringan dengan para profesional di bidang pendidikan dan teknologi, yang dapat menjadi modal bagi karier mereka di masa depan.
Tantangan dan Upaya Perbaikan
Meskipun Kuliah Praktisi ini berjalan dengan sukses, terdapat beberapa tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaannya. Salah satu tantangan utama adalah keterbatasan waktu yang dimiliki oleh praktisi untuk berbagi pengalaman secara langsung dengan mahasiswa. Selain itu, adaptasi terhadap teknologi baru juga menjadi tantangan tersendiri bagi sebagian mahasiswa yang belum terbiasa dengan penggunaan teknologi dalam pembelajaran.
Untuk mengatasi tantangan ini, Prodi S2 Pendidikan Bahasa Inggris Unesa telah melakukan beberapa langkah perbaikan, di antaranya:
Pengembangan Modul Online
Materi dari Kuliah Praktisi dikembangkan dalam bentuk modul online yang dapat diakses oleh mahasiswa kapan saja sebagai referensi tambahan.
Pendampingan Intensif
Mahasiswa diberikan pendampingan tambahan melalui bimbingan akademik dan workshop khusus yang membantu mereka dalam memahami dan menerapkan materi yang telah dipelajari.
Kolaborasi Jangka Panjang
Untuk memastikan keberlanjutan program, Prodi S2 Pendidikan Bahasa Inggris Unesa menjalin kerja sama jangka panjang dengan para praktisi, termasuk melalui program magang dan penelitian bersama.
Kesuksesan pelaksanaan Kuliah Praktisi dalam mata kuliah Material Development in ELT, IT-based Innovation in ELT, dan IT-based English Education Entrepreneurship di Prodi S2 Pendidikan Bahasa Inggris FBS Unesa menunjukkan komitmen yang kuat dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi. Dengan pendekatan yang berbasis praktik, mahasiswa tidak hanya memperoleh wawasan akademik, tetapi juga keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri dan dunia kerja.
Ke depan, Prodi S2 Pendidikan Bahasa Inggris Unesa berencana untuk terus mengembangkan program ini dengan melibatkan lebih banyak praktisi, memperluas penggunaan teknologi dalam pembelajaran, serta meningkatkan kerja sama dengan berbagai institusi baik di dalam maupun luar negeri. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan lulusan program ini semakin siap untuk menghadapi tantangan global dalam dunia pendidikan bahasa Inggris yang terus berkembang.