Belajar Bahasa Inggris: Mulai Dari Mana?
Artikel berikut ini merupakan artikel pembuka dari artikel berseri yang mengulas tentang pendekatan, metode, strategi, dan teknik belajar bahasa Inggris.
Mempelajari bahasa baru memang menjadi sebuah tantangan tersendiri. Terlebih lagi jika bahasa tersebut tidak diujarkan di wilayah atau area tempat kita menetap. Namun, hal itu tidak berarti mustahil untuk dicapai. Berkat kemajuan teknologi, kita dapat mempelajari bahasa apapun yang kita inginkan, termasuk bahasa Inggris.
Bangun Keyakinan dan Optimisme
Keyakinan dan/atau optimisme bahwa "saya bisa" dan/atau "saya mampu" merupakan modal utama yang wajib dimiliki. Studi menunjukkan bahwa orang yang meyakini dirinya tidak mampu melakukan sesuatu benar-benar tidak akan mampu melakukan sesuatu yang diyakini tersebut. Dalam satu materi di psikologi, lazim diceritakan tentang serangga yang dimasukkan kedalam gelas kaca yang diatasnya ditutup dengan plastik bening. Dari banyak percobaan untuk keluar, serangga tersebut selalu terbentur pada plastik yang menutupi gelas hingga saat penutup gelas tersebut dibuka, serangga itu tetap melompat tapi tidak pernah benar-benar mampu keluar dari gelas kaca karena upayanya tidak pernah melebihi dari pengalaman-pengalaman sebelumnya. Poin ini menekankan pada pentingnya memiliki keyakinan dan optimisme. Ketika seseorang yakin ia tidak bisa, maka nasibnya sama dengan serangga dalam kisah tadi yang tidak bisa keluar dari gelas kaca. Poin ini lazim disebut dengan 'mental block'.
Mental block merupakan keadaan dimana seseorang tidak berani melakukan sesuatu karena 'bisikan imajiner'. Mental block terbentuk dan diperkuat oleh pengalaman masa lalu. Jika Anda memiliki pengalaman buruk terhadap bahasa Inggris dan pengalaman tersebut masih menghantui Anda dan eksistensinya menghambat pergerakan Anda, akui, terima, ikhlaskan, dan mulailah bergerak. Masa lalu Anda tidak akan membuat Anda berkembang. Beberapa penguat mental block yang masif dijumpai antara lain:
- Dimarahi guru
- Ditertawai teman
- Nilai ujian yang buruk
Jika salah satu atau beberapa poin diatas ada pada diri Anda, maka yakinlah bahwa masa lalu Anda tersebut sama sekali tidak berkontribusi positif terhadap masa depan Anda. Sekali lagi, akui, terima, ikhlaskan, dan mulailah bergerak!
Tentukan Fokus
Setelah membangun optimisme, mulailah memikirkan fokus yang spesifik. Untuk membantu Anda menemukan fokus Anda, jawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini:
- Keterampilan apa yang saya butuhkan?
- Sumber daya apa yang saya miliki?
- Berapa jam yang dapat saya gunakan untuk belajar dalam sepekan?
- Apa patokan keberhasilan saya?
Pertanyaan-pertanyaan diatas merupakan bagian dari analisis kebutuhan yang lazim digunakan dalam konteks akademik (needs analysis). Catat pertanyaan-pertanyaan tersebut beserta jawaban dari masing-masing pertanyaan dan lihatlah catatan tersebut secara berkala untuk menyegarkan dan mengembalikan Anda kepada tujuan utama. Jika perlu, buatlah pengingat di gawai Anda untuk mengingatkan Anda tentang fokus Anda. Ingat, setiap perjalanan harus memiliki tujuan yang jelas.
Setidak-tidaknya, terdapat 2 tujuan umum dari Bahasa Inggris - mampu berbahasa Inggris dan memahami bahasa Inggris. Dalam konteks ini, mampu berbahasa Inggris berarti memahami dan mampu memproduksi kalimat dalam bahasa Inggris, sementara memahami bahasa Inggris berarti mampu menjelaskan detail dari kalimat atau diskursus dalam bahasa Inggris. Jika Anda ingin mencapai tujuan praktis, maka tujuan umum ang pertama mungkin cocok untuk Anda. Namun jika Anda bercita-cita menjadi sebagai seorang profesional, maka tujuan kedua wajib untuk Anda
Memahami Cara Kerja Bahasa Inggris
Berikutnya, Anda harus dapat memahami bagaimana bahasa Inggris bekerja atau digunakan sesuai dengan tujuan yang telah Anda tetapkan sebelumnya. Pada awalnya, poin ini akan memaksa Anda untuk berpikir dan terkadang Anda akan merasakan kebingungan dan kebuntuan. Penting untuk Anda ingat bahwa ketika Anda merasakan kesulitan-kesulitan dalam belajar, itu berarti Anda sedang keluar dari zona nyaman Anda. Percayalah bahwa cepat atau lambat, Anda akan terbiasa dan secara intuitif Anda akan mampu dengan sendirinya.
Eksekusi
Sesuatu yang selesai adalah sesuatu yang pernah dimulai. Hasil yang Anda harapkan tentu tidak akan datang dengan sendirinya. Lantas, kapan waktu yang tepat untuk memulai? Sekarang! Saat ini, perangkat yang sedang Anda gunakan untuk mengakses web ini sedang terkoneksi ke internet. Mulailah sekarang juga. Menunda waktu hanya akan memperburuk keadaan. Jangan tunggu Anda benar-benar siap karena Anda tidak akan pernah benar-benar siap. Abaikan dorongan untuk menunda. Jika Anda benar-benar tidak tahu apa yang pertama kali harus Anda pelajari, silakan baca beberapa artikel berikut ini.