Scopus: Kiblat Publikasi Ilmiah Internasional Bereputasi?
Scopus adalah salah satu basis data kutipan dan abstrak terbesar di dunia, selain Web of Science, yang mencakup berbagai disiplin ilmu. Scopus menyediakan informasi ilmiah yang kredibel yang memungkinkan para mahasiswa, pendidik, serta peneliti untuk mengakses literatur ilmiah dari berbagai jurnal internasional. Melalui Scopus, peneliti juga dimungkinkan untuk menakar kualitas dan dampak akademis dari penelitian mereka melalui kutipan yang tercatat di Scopus.
Scopus dan Kredibilitasnya
Keunggulan utama Scopus adalah kredibilitasnya. Artikel yang dimuat dalam jurnal terindeks Scopus telah melewati proses peninjauan ketat, sehingga menjamin kualitas dan relevansi penelitian yang dipublikasikan. Lebih lanjut, Scopus memungkinkan para peneliti untuk memantau perkembangan ilmu pengetahuan dan membuka peluang peneliti untuk berkolaborasi antar-institusi, serta memperluas jaringan penelitian mereka.
Scopus dikelola sepenuhnya oleh Elsevier. Elsevier sendiri adalah sebuah perusahaan penerbitan akademik yang berbasis di Belanda. Elsevier telah berkecimpung di dunia penerbitan sejak tahun 1880-an dan saat ini telah bertransformasi menjadi salah satu penerbit ilmiah terbesar di dunia. Elsevier tidak hanya mengelola Scopus melainkan juga beberapa jurnal ilmiah bereputasi tinggi di berbagai bidang seperti kedokteran, sains, teknologi, dan ilmu sosial. Elsevier memiliki peran yang sangat besar dalam mengembangkan dan mendistribusikan pengetahuan ilmiah ke seluruh dunia. Dengan menerbitkan artikel di jurnal-jurnal terkemuka yang dikelola oleh Elsevier dan terindeks di Scopus, para peneliti dimungkinkan untuk meningkatkan visibilitas penelitian mereka secara lebih universal di komunitas akademik global.
Teknis Menemukan Jurnal Terindeks Scopus & Beberapa Pertimbangan Untuk Publikasi
Tidak semua jurnal dapat masuk ke database Scopus. Hanya jurnal yang memenuhi standar ketat yang bisa masuk ke indeks ini. Oleh karena itu, penting bagi peneliti untuk menemukan jurnal yang sesuai dengan bidang penelitiannya. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan.
- Gunakan Alat Pencarian Scopus. Scopus memiliki alat pencarian yang memungkinkan peneliti menemukan jurnal sesuai dengan topik atau bidang penelitian tertentu. Untuk menggunakan fitur ini, silakan mengakses laman resmi Scopus.
- Periksa Daftar Jurnal Terindeks di Situs Elsevier. Elsevier secara rutin memperbarui daftar jurnal yang diindeks di Scopus. Peneliti bisa mengakses daftar ini untuk memastikan apakah jurnal yang ingin dituju masih termasuk dalam indeks Scopus.
- Evaluasi Jurnal Berdasarkan SJR (SCImago Journal Rank). SJR atau SCImago Journal Rank merupakan layanan berbasis website yang menyediakan metrik atas penerbit-penerbit jurnal ilmiah terindeks Scopus. SJR lazim digunakan oleh para peneliti dari seluruh dunia untuk mengukur dampak dan kualitas jurnal. Semakin tinggi nilai SJR, semakin tinggi pula reputasi jurnal tersebut di Scopus.
- Faktor H-indeks. Faktor ini menunjukkan jumlah artikel dari jurnal yang sering dikutip. Jurnal dengan H-indeks yang tinggi biasanya memiliki reputasi yang lebih baik.