Penerapan Prinsip AGILE dalam Pendidikan
Istilah Agile awalnya diperkenalkan sebagai metode pengembangan perangkat lunak. Seiring berjalannya waktu, metode tersebut telah diadaptasi dalam berbagai sektor, termasuk didalamnya sektor pendidikan. Metode ini telah terkenal efektif, efisien, dan reliabel dalam menciptakan proses belajar yang bersifat adaptif, kolaboratif, dan fokus pada kebutuhan peserta didik.
Prinsip-Prinsip Dasar AGILE dalam Pendidikan
Metodologi Agile merupakan framework atau kerangka kerja yang mendukung pengembangan siklikal atau iteratif dan kolaboratif. Prinsip Agile mencakup fleksibilitas, respons cepat terhadap perubahan, serta kolaborasi yang efektif. Dalam konteks pendidikan, prinsip-prinsip ini dapat diterjemahkan sebagai metode pembelajaran yang fleksibel yang memberi ruang pada guru dan peserta didik untuk sama-sama beradaptasi terhadap kebutuhan serta membuka peluang kolaborasi antara pendidik, peserta didik, dan pemangku kepentingan. Berikut ini beberapa prinsip AGILE.
- Kolaboratif. Dalam pendidikan, kolaborasi antara guru, peserta didik, dan orang tua dapat menciptakan pembelajaran yang lebih efektif dan efisien. Dengan mengedepankan kerja tim, peserta didik dibiasakan untuk berkomunikasi dan bekerja dalam tim dalam penyelesaian tugas atau proyek.
- Iteratif dan Berfokus pada Proses. Pembelajaran tidak selalu harus berakhir pada satu hasil akhir yang sempurna. Dengan menerapkan pendekatan iteratif, siswa dapat terus melakukan revisi, menerima umpan balik, dan memperbaiki pekerjaan mereka. Hal ini dapat membantu peserta didik belajar dari kesalahan dan memperbaiki diri secara bertahap.
- Fleksibel. Metode Agile memungkinkan penyesuaian cepat dalam proses belajar mengajar, baik terkait konten maupun metode. Misalnya, jika sebuah pendekatan mengajar kurang efektif, pendidik dapat segera mencoba pendekatan lain yang dipandang lebih cocok.
- Berpusat pada Peserta Didik. Agile berfokus pada kebutuhan pengguna akhir, dalam hal ini, peserta didik. Dengan menempatkan peserta didik di pusat pembelajaran, pendidik dapat memastikan bahwa semua proses dan materi benar-benar relevan dan membantu peserta didik mencapai tujuan belajar mereka.
Implementasi Agile dalam Sektor Pendidikan
Pengimplementasian Agile dalam dunia pendidikan dapat dilakukan melalui beberapa cara, diantaranya:
1. Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-Based Learning)
Pendekatan ini mendorong peserta didik untuk bekerja dalam tim, menetapkan tujuan bersama, dan menyelesaikan proyek melalui iterasi dan umpan balik. Contoh penerapan Agile dalam pendidikan ini memungkinkan siswa belajar dengan cara yang lebih praktis dan relevan.
2. Sprint: Singkat dan Intensif
Konsep sprint, yang merupakan periode kerja singkat dan intensif pada metode Agile, dapat diterapkan dalam pendidikan. Siswa dapat diberikan tugas atau proyek dalam jangka waktu tertentu, dan di akhir sprint, mereka melakukan evaluasi dan refleksi untuk mengetahui apa yang sudah mereka capai dan apa yang perlu diperbaiki.
3. Kuantitas dan Kualitas Umpan Balik yang Signifikan
Agile mendorong pemberian umpan balik secara terus menerus. Dalam pendidikan, guru dapat memberikan umpan balik di setiap tahap pembelajaran, sehingga siswa tahu di mana letak kekuatan dan kelemahan mereka.
4. Fleksibel dan Dinamis
Metodologi Agile seringkali membutuhkan ruang yang mendukung kolaborasi dan adaptasi cepat. Ruang kelas yang fleksibel, seperti memiliki meja yang bisa diatur ulang dan teknologi yang mendukung interaksi, merupakan syarat utama dari keberhasilan penerapan Agile dalam pendidikan.
5. Integrasi Teknologi
Telah banyak platform digital yang mendukung prinsip-prinsip pembelajaran Agile, misalnya, platform manajemen pembelajaran atau learning management system (LMS) yang memungkinkan guru dan peserta didik untuk berkomunikasi tanpa batas ruang dan waktu, berbagi materi dan aktivitas belajar, dan memberikan umpan balik atau feedback, dan lain sebagainya. Contohnya dapat dilihat dalam penggunaan LMS, Google Classroom, Trello, atau platform berbasis cloud lainnya.
Referensi Publikasi Ilmiah Scopus tentang AGILE dalam Pendidikan
Berikut ini beberapa referensi artikel atau publikasi ilmiah terindeks Scopus yang disarankan untuk Anda baca dalam upaya memahami AGILE secara lebih mendalam dan komprehensif.
Baizhanova, A. (2022). English Language Communication in Agile Cross-Border Projects: Implications on Virtual Learning Settings. 2022 IEEE European Technology and Engineering Management Summit, E-TEMS 2022 - Conference Proceedings, 36-43. doi:10.1109/E-TEMS53558.2022.9944473
Lazorenko, L. (2020). Applying agile learning to teaching english for specific purposes. International Journal of Learning, Teaching and Educational Research, 19(9), 238-258, ISSN 1694-2116. doi:10.26803/ijlter.19.9.13
Walker, A. (2005). Agile applications as open-vocabulary English business rules over SQL. Cutter IT Journal, 18(12), 28-35, ISSN 1522-7383
Halder, D. (2024). Agile Blended Learning: A Promising Approach for Higher Education in the UAE. SN Computer Science, 5(5), ISSN 2662-995X. doi:10.1007/s42979-024-02813-5
Tang, W.K.W. (2024). Agile-blended learning approach for Metropolitan learners in higher education: A systematic literature review. Proceedings - 2024 International Symposium on Educational Technology, ISET 2024, 295-299. doi:10.1109/ISET61814.2024.00065
Dhir, S. (2024). Agile approaches and practices in higher education systems. Enhancing Education With Intelligent Systems and Data-Driven Instruction, 1-22. doi:10.4018/979-8-3693-2169-0.ch001
Bortoli, L.Â.D. (2024). Agile manifesto of non-formal education for older adults - a co-design experience. Educational Gerontology, 50(5), 411-422, ISSN 0360-1277. doi:10.1080/03601277.2023.2299637
Marnewick, C. (2023). Student experiences of project-based learning in agile project management education. Project Leadership and Society, 4, ISSN 2666-7215. doi:10.1016/j.plas.2023.100096
Bogdanova, M. (2022). Agile Perspectives in Higher Education. Smart Innovation, Systems and Technologies, 276, 333-345, ISSN 2190-3018. doi:10.1007/978-981-16-8866-9_28
Joshua, S.R. (2020). Agile analytics: Adoption framework for business intelligence in higher education. Journal of Theoretical and Applied Information Technology, 98(7), 1032-1042, ISSN 1992-8645
Havazik, O. (2020). How to design Agile game for education purposes in JIRA. 7th International Conference on Control, Decision and Information Technologies, CoDIT 2020, 331-334. doi:10.1109/CoDIT49905.2020.9263937
González, A.M. (2020). An Agile method to support students with special educational needs in regular education after COVID-19 contingency. Agile Scrum Implementation and Its Long-Term Impact on Organizations, 209-224. doi:10.4018/978-1-7998-4885-1.ch013