Jam Koma dan Cara Mengatasinya
Istilah "Jam Koma" akhir-akhir ini menjadi tren di kalangan Gen-Z. Istilah jam koma sendiri ramai digunakan di media sosial. Jam koma adalah keadaan dimana seseorang kehilangan fokus misalnya tiba-tiba lupa apa yang akan dibicaraan saat sedang berbicara, lupa meletakkan kacamata atau kunci, dan sebagainya. Artikel berikut ini membahas upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi jam koma.

1. Bernapas Secara Sadar
Di era digital ini, kemampuan untuk fokus semakin penting karena begitu banyak gangguan yang bisa mengurangi produktivitas. Baik untuk pekerjaan, studi, atau kegiatan sehari-hari, melatih pikiran agar lebih fokus memerlukan upaya dan strategi yang konsisten. Upaya pertama yang dapat Anda lakukan adalah latihan pernapasan. Fokus pada tarikan dan hembusan napas Anda secara sadar. Upaya ini dapat membantu otak tetap tenang dan terpusat, terutama saat merasa stres atau kewalahan.
2. Olahraga Secara Rutin
Olahraga tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik, tetapi juga untuk kesehatan mental. Aktivitas fisik meningkatkan aliran darah ke otak dan merangsang produksi endorfin, yang meningkatkan suasana hati dan kemampuan kognitif. Bahkan olahraga ringan seperti berjalan kaki atau yoga dapat meningkatkan fokus. Penelitian menunjukkan bahwa berolahraga secara teratur membantu memperbaiki memori dan kemampuan untuk memusatkan perhatian dalam jangka panjang.
3. Hindari Multitasking
Kebiasaan melakukan multitasking dapat membuat otak Anda menjadi lebih cepat lelah dan dapat menurunkan produktivitas. Fokus pada satu tugas pada satu waktu lebih efektif daripada berpindah-pindah antara beberapa tugas. Jika memungkinkan, buatlah daftar prioritas dan selesaikan tugas-tugas penting terlebih dahulu sebelum beralih ke yang lainnya. Latih diri Anda melakukan single-tasking. Hal ini dapat mengajarkan otak Anda untuk menyelesaikan satu tugas sepenuhnya sebelum berpindah ke tugas yang lainnya sehingga meningkatkan efisiensi dan kualitas hasil kerja.
4. Tidur yang Cukup dan Berkualitas
Kualitas tidur sangat mempengaruhi kemampuan otak untuk fokus dan berkonsentrasi. Kurang tidur dapat menyebabkan gangguan konsentrasi, memperlambat proses berpikir, dan menurunkan kemampuan untuk mengambil keputusan. Usahakan tidur 7-9 jam setiap malam dan hindari penggunaan gadget sebelum tidur untuk meningkatkan kualitas tidur Anda.
5. Konsumsi Makanan yang Menunjang Fungsi Otak
Nutrisi yang tepat juga memainkan peran penting dalam menjaga fokus. Konsumsi makanan seperti ikan berlemak (omega-3), buah-buahan, sayuran hijau, dan kacang-kacangan yang kaya antioksidan membantu mendukung fungsi otak. Hindari makanan tinggi gula atau kafein berlebihan, karena dapat menyebabkan energi cepat turun dan mengurangi fokus.
6. Latihan Fokus dengan Permainan Otak
Permainan otak seperti sudoku, teka-teki silang, atau aplikasi pelatihan otak dapat membantu meningkatkan konsentrasi. Latihan ini menantang otak untuk berpikir dan menyelesaikan masalah dengan cepat, yang secara bertahap meningkatkan kemampuan fokus dalam kehidupan sehari-hari.