Fungsi Google Scholar dan Trik Rahasia Mencari Artikel Ilmiah Secara Efektif
Dirilis pada 20 November 2024, Google Scholar kini menjadi salah satu layanan pencarian literatur ilmiah, artikel jurnal, buku, paten, dan sumber daya akademis lainnya yang diklasifikasi berdasarkan individu dan afiliasi atau institusi seseorang.
Membuat Profil Google Scholar
Jika Anda adalah akademisi atau peneliti, Anda wajib memiliki akun Google Scholar karena hal ini aka sangat berguna untuk reputasi Anda dalam bidang akademik. Berikut adalah cara membuat profil Google Scholar:
- Langkah 1: Kunjungi Google Scholar dan klik pada menu "My Profile".
- Langkah 2: Masukkan nama, afiliasi institusi, dan bidang keahlian Anda.
- Langkah 3: Tambahkan artikel yang telah Anda terbitkan ke dalam profil Anda.
- Langkah 4: Pilih pengaturan privasi yang sesuai untuk profil Anda.
Fungsi Google Scholar
Berikut ini ragam fungsi Google Scholar yang dapat digunakan oleh kalangan peneliti, dosen, guru, mahasiswa, pelajar, hingga kalangan umum.
1. Mencari Referensi dan Literatur Ilmiah
Referensi dan literatur ilmiah yang dimaksud pada artikel ini merujuk pada karya saintifik yang diterbitkan dalam bidang akademik seperti artikel jurnal, buku, tesis, disertasi, konferensi, paten, dan lain sebagainya. Literatur ilmiah mencakup karya-karya akademik dari berbagai disiplin ilmu. Untuk mencari literatur ilmiah, Google Scholar adalah salah satu alat pencarian yang dapat dimanfaatkan. Untuk melakukannya, Anda dapat mengunjungi scholar.google.com dan memasukkan kata kunci atau topik yang relevan untuk menemukan literatur yang Anda inginkan.
2. Membaca dan Mengutip Artikel
Setelah menemukan artikel yang relevan, klik judul artikel untuk membaca abstraknya atau mengakses teks lengkapnya (jika tersedia). Jika Anda ingin mengutip artikel, sorot beberapa icon atau tombol klik tombol Cite yang ditandai dengan simbol tanda kutip yang terletak di bawah artikel untuk menyalin sitasi dalam format yang Anda inginkan, misalnya APA, MLA, Chicago, dll.
4. Meningkatkan Reputasi Akademisi
Dengan mempublikasikan artikel Anda di jurnal yang diindeks oleh Google Scholar, Anda bisa meningkatkan reputasi Anda dalam bidang akademik melalui peningkatan visibilitas penelitian Anda. Dengan adanya Google Scholar, artikel seorang akademisi dapat ditemukan oleh banyak peneliti lain dari seluruh dunia.
Cara Efektif Mencari Artikel di Google Scholar
Untuk mulai mencari artikel ilmiah di Google Scholar, Anda hanya perlu masuk ke https://scholar.google.com atau ke https://scholar.google.co.id/. Setelah itu, ketikkan kata kunci atau judul variabel penelitian yang ingin Anda cari pada kolom pencarian. Cara ini adalah cara yang biasa dilakukan.
- Setelah hasil pencarian muncul, Google Scholar memungkinkan Anda untuk memfilter artikel berdasarkan berbagai kriteria seperti:
- Tahun Publikasi: Anda dapat memfilter artikel berdasarkan tahun untuk mendapatkan penelitian terbaru.
- Relevansi: Google Scholar sering kali menampilkan artikel yang lebih relevan dengan pencarian Anda di urutan teratas.
- Tautan ke Versi Gratis: Jika artikel tersedia dalam versi gratis (misalnya, PDF yang diunggah oleh penulis atau repositori universitas), Google Scholar akan menampilkan link tersebut.
Jika Anda ingin membuat hasil pencarian literatur ilmiah menjadi lebih efektif, Anda dapat menggunakan trik rahasia berikut ini.
1. Kata Kunci yang Diapit Tanda Kutip
Gunakan tanda kutip untuk mencari frase atau judul tertentu, seperti “kecerdasan artifisial dalam pembelajaran Bahasa Inggris”. Penggunaan tanda kutip akan membuat pencarian menjadi lebih spesifik dengan menghasilkan artikel-artikel dan sumber-sumber akademik lainnya yang menggunakan kombinasi kata yang sama persis dengan kata-kata yang ada di dalam tanda kutip. Perbedaan penggunaan dengan tanpa tanda kutip dengan yang dengan tanda kutip adalah, jika tidak menggunakan tanda kutip, Google Schoolar akan menampilkan sumber-sumber yang memuat masing-masing kata yang Anda ketikkan. Namun jika menggunakan tanda kutip, sumber-sumber yang ditampilkan adalah sumber-sumber yang memuat kombinasi kata yang sama persis dengan yang diketikkan.
2. Kata Kunci dengan Tanda Minus (-)
Gunakan minus untuk mengecualikan kata tertentu dari pencarian. Misalnya, "AI in healthcare -programming" akan menghasilkan sumber-sumber akademik tentang 'AI in education' yang tidak mengandung kata atau tema 'programming'.
3. Fungsi AND
Operator AND digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih kata kunci, yang mengharuskan kedua kata kunci tersebut muncul dalam hasil pencarian. Ini berguna ketika Anda ingin menemukan artikel yang membahas kedua konsep atau topik sekaligus. Penggunaan AND mempersempit hasil pencarian karena artikel yang ditampilkan harus mencakup semua kata kunci yang Anda masukkan. Misalnya, jika Anda mencari artikel yang membahas tentang "machine learning" dan "healthcare", Anda bisa mengetikkan pencarian berikut: "machine learning" AND healthcare Hasil pencarian ini akan menunjukkan artikel yang mengandung kedua kata kunci, yaitu "machine learning" dan "healthcare" dalam teksnya. Dengan cara ini, Anda akan memperoleh artikel yang relevan dengan topik spesifik tersebut.
4. Fungsi OR
Operator OR digunakan untuk mencari artikel yang mengandung salah satu dari dua atau lebih kata kunci. Ini berguna ketika Anda tertarik pada topik yang memiliki sinonim atau kata kunci yang berbeda, dan Anda ingin mencakup semua artikel yang relevan dengan salah satu kata kunci yang ada. Contoh: Jika Anda tertarik dengan artikel yang membahas "artificial intelligence" atau "machine learning", Anda bisa mengetikkan pencarian berikut: "artificial intelligence" OR "machine learning" Hasil pencarian ini akan mencakup artikel yang membahas salah satu atau kedua topik tersebut, memberikan Anda lebih banyak pilihan dan memperluas cakupan pencarian.