Kelebihan dan Kekurangan Belajar Bahasa Inggris Melalui Film dan Lagu
Belajar Bahasa Inggris dapat dilakukan melalui pendekatan, metode, strategi, model, teknik, taktik, dan media apa saja, termasuk melalui film dan lagu. Terdapat banyak orang yang fasih berbahasa Inggris yang pembelajarannya dilakukan melalui film dan lagu. Berikut ini beberapa karakteristik dari mereka yang belajar bahasa Inggris secara kreatif melalui film dan lagu. Jika ada beberapa poin berikut ini yang menjadi target Anda, maka metode pembelajaran ini mungkin dapat Anda pilih untuk menguasai Bahasa Inggris.
Phonologically Aware in Word Pronunciation
Kemampuan yang paling menonjol dari mereka yang belajar Bahasa Inggris dari film dan lagu pada umumnya ada pada artikulasi kata yang sangat jelas. Kemampuan tersebut secara alami mereka dapatkan dari input primer yang alami dari penutur aslinya, berbeda dengan yang secara intuitif melafalkan kata karena banyak membaca.
Wide Vocabulary
Pada umumnya, mereka yang belajar bahasa Inggris melalui film dan lagu memiliki banyak kosakata atau perbendaharaan kata. Demikian halnya karena mereka banyak mendapatkan kosakata yang relevan dengan makna lagu. Jika ditambah dengan input visual seperti video clip, internalisasi vocabulary mereka tentu akan semakin efektif karena terlibatnya banyak indera dalam pembelajaran.
Less Grammatical
Salah satu kelebihan yang terkesan "dilematis" adalah mereka pada umumnya tidak mampu berbicara secara grammatical. Misalnya, mengujarkan 'I wanna' untuk 'I want to'; 'Imma' untuk 'I am going to', dan lain sebagainya. Poin ini menjadi dilematis karena menguasai bahasa Inggris tentu saja sangat bagus. Namun, dalam konteks-konteks tertentu, penggunaan diksi-diksi tersebut terkadang dianggap tidak sopan, terutama jika diujarkan dalam konteks akademik.
Cultural Awareness
Karakteristik selanjutnya adalah tentang pemahaman tentang budaya dari bahasa target, dalam hal ini, Bahasa Inggris. Lagu sering kali memuat elemen-elemen budaya, idiom, atau ungkapan yang khas. Pelajar Bahasa Inggris yang rutin mendengarkan lagu biasanya mampu memahami secara intuitif konteks penggunaan ekspresi atau ungkapan tertentu.
Tacit Knowledge
Mereka yang belajar Bahasa Inggris melalui film dan lagu juga terkadang memahami penggunaan diksi atau ungkapan tertentu namun tidak bisa menejaslan alasannya. Hal ini terjadi karena mereka melakukan pembelajaran secara implisit.
Implicit Learning
Mereka yang belajar Bahasa Inggris melalui film dan lagu juga pada umumnya tidak menyadari kalau hobi mereka menonton film atau video klip dan mendengarkan lagu ternyata merupakan proses pembelajaran yang telah berhasil berkontribusi terhadap penguasaan Bahasa Inggris mereka. Hal ini terkadang disadari setelah mereka ditanya bagaimana mereka belajar Bahasa Inggris.