Content Marketing Menurut Scopus
Content marketing adalah strategi pemasaran yang berfokus pada penciptaan dan distribusi konten yang bernilai, relevan, dan konsisten untuk menarik dan mempertahankan audiens yang telah ditargetkan dengan tujuan mendorong tindakan konsumen yang menguntungkan. Popularitas content marketing telah menarik perhatian banyak peneliti Scopus. Dalam era digital saat ini, content marketing telah menjadi salah satu alat pemasaran paling efektif bagi banyak perusahaan.
Secara sederhana, content marketing adalah praktik menciptakan konten yang bermanfaat dan menarik bagi audiens. Konten yang dimaksud bisa berupa artikel blog, video, infografis, podcast, dan bentuk konten lainnya yang berpotensi menarik perhatian. Dalam konteks pemasaran, konten yang dibuat bertujuan untuk memberikan solusi, inspirasi, atau pengetahuan bagi konsumen tanpa terlalu fokus pada penjualan langsung. Dengan menyediakan konten yang bermanfaat dan relevan, perusahaan dapat membangun hubungan jangka panjang dengan konsumen, yang pada akhirnya dapat mendorong loyalitas dan kepercayaan.
Berbeda dengan iklan tradisional yang bersifat langsung (hard-selling), content marketing memiliki tujuan untuk membangun kepercayaan dan menciptakan hubungan yang lebih dalam dengan audiens. Beberapa tujuan utama content marketing antara lain:
- Meningkatkan Kesadaran Merek (Brand Awareness): Konten yang menarik dapat membuat audiens lebih mengenal dan mengingat merek, produk, atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan.
- Membangun Kredibilitas dan Kepercayaan: Dengan menyediakan informasi yang relevan dan bermanfaat, perusahaan dapat membuktikan kompetensi dan integritasnya, yang secara bertahap membangun kredibilitas di mata audiens.
- Mendidik Audiens: Konten yang mendidik dan informatif dapat membantu audiens memahami produk atau layanan lebih baik, sehingga mereka merasa lebih yakin ketika mengambil keputusan pembelian.
- Meningkatkan Engagement: Konten yang menarik dapat memicu interaksi seperti berbagi, menyukai, atau berkomentar, yang sangat penting untuk membangun hubungan yang lebih dekat dengan konsumen.
- Mendorong Konversi dan Penjualan: Meskipun content marketing bukan tentang penjualan langsung, konten yang informatif dan tepat sasaran dapat mempengaruhi keputusan pembelian.
Content marketing memberikan banyak keuntungan bagi perusahaan yang mampu menjalankannya dengan efektif. Berikut adalah beberapa manfaat utama:
- Biaya yang Relatif Rendah: Dibandingkan dengan metode pemasaran tradisional seperti iklan televisi atau cetak, content marketing cenderung lebih hemat biaya, terutama jika menggunakan platform digital yang banyak tersedia secara gratis atau murah.
- Meningkatkan SEO (Search Engine Optimization): Konten yang berkualitas dapat membantu website perusahaan muncul di hasil pencarian Google dan mesin pencari lainnya, sehingga meningkatkan visibilitas secara organik.
- Memperpanjang Siklus Hidup Konsumen: Dengan memberikan konten yang relevan di setiap tahap perjalanan konsumen (customer journey), perusahaan dapat mempertahankan konsumen lebih lama.
- Meningkatkan Retensi dan Loyalitas Pelanggan: Pelanggan yang merasa mendapatkan nilai dari konten yang diberikan cenderung kembali ke situs atau platform perusahaan dan mempertimbangkan produk atau layanan mereka ketika membutuhkan.
- Memperoleh Data dan Insight Konsumen: Konten yang menarik memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan data dan umpan balik dari audiens, yang dapat membantu meningkatkan strategi pemasaran dan produk di masa mendatang.
Jenis-Jenis Content Marketing Populer
Ada berbagai bentuk content marketing yang bisa digunakan untuk mencapai tujuan pemasaran. Beberapa jenis konten yang populer antara lain:
1. Ebook dan Whitepaper
Konten mendalam seperti ebook dan whitepaper cocok untuk audiens yang membutuhkan informasi lebih terperinci, terutama untuk produk atau industri yang kompleks.
2. Artikel Web
Artikel di web atau blog adalah salah satu cara yang efektif untuk berbagi informasi dan meningkatkan SEO. Artikel yang informatif, seperti panduan, ulasan produk, dan tips praktis, sangat populer di kalangan konsumen.
3. Video
Video adalah format konten yang sangat efektif karena mudah dicerna dan dapat menciptakan keterlibatan tinggi. Konten video seperti tutorial, wawancara, atau studi kasus seringkali menarik perhatian audiens.
4. Infografis
Infografis adalah visualisasi data yang membantu audiens memahami informasi kompleks dengan cara yang lebih sederhana. Infografis bisa menyajikan statistik, proses, atau fakta yang dapat mempermudah pemahaman.
5. Podcast
Podcast memungkinkan perusahaan untuk berbagi wawasan atau diskusi mengenai topik tertentu secara mendalam, yang sering kali menarik bagi audiens yang lebih suka mendengar dibandingkan membaca.
6. Social Media
Media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan LinkedIn memungkinkan perusahaan untuk berbagi konten dalam berbagai format, baik tulisan, gambar, maupun video.
7. Email
Media ini populer pada era sebelum media sosial marak digunakan seperti sekarang. Namun, beberapa kalangan masih bertahan menggunakan email sebagai sarana promosi.
Membangun Strategi Content Marketing yang Efektif
Untuk menjalankan content marketing yang efektif, perusahaan perlu melakukan perencanaan matang. Berikut adalah langkah-langkah umum yang bisa diikuti:
1. Formulasi Tujuan dan Target
Tahapan pertama yang menentukan efektifitask sebuah content marketing ada pada penetapan tujuan dan target. Sebelum membuat konten, penting untuk menetapkan tujuan yang jelas dan memahami siapa audiens yang ingin dijangkau. Beberapa tujuan dan target yang umum adalah meningkatkan kesadaran merek dan mendorong konversi. Setelah menentukan tujuan, tetapkan target audiens. Menentukan target audiens juga membantu menyesuaikan nada dan gaya konten agar relevan bagi konsumen.
2. Riset Niche
Setelah mengetahui siapa audiens yang dituju, lakukan riset untuk memahami jenis konten yang menarik perhatian mereka. Menganalisis pesaing atau mencari topik yang populer di industri juga bisa menjadi inspirasi dalam menentukan konten yang relevan.
3. Membangun Kalender Konten
Mengelola content marketing memerlukan perencanaan yang terstruktur. Kalender konten dapat membantu perusahaan dalam menyusun jadwal posting dan memastikan kontinuitas.
4. Content Creation
Pastikan konten yang dibuat informatif, menarik, dan relevan. Berikan solusi atau wawasan yang benar-benar bermanfaat bagi audiens, dan hindari kesan "menjual" yang terlalu berlebihan.
5. Distribusi Konten
Menggunakan platform yang tepat untuk mendistribusikan konten sangat penting. Sesuaikan format konten dengan platform yang digunakan. Misalnya, Instagram lebih cocok untuk konten visual, sementara LinkedIn lebih cocok untuk artikel yang mendalam.
6. Evaluasi dan Optimalisasi
Melakukan evaluasi secara berkala sangat penting dalam content marketing. Gunakan analitik untuk memahami kinerja konten, dan lakukan penyesuaian berdasarkan data yang diperoleh untuk meningkatkan efektivitas strategi di masa depan.
Contoh Penerapan Content Marketing yang Berhasil
Banyak perusahaan besar yang sukses dalam menerapkan strategi content marketing. Salah satu contohnya adalah Red Bull, yang berhasil membangun citra mereknya sebagai perusahaan yang mendukung olahraga ekstrim dan petualangan. Alih-alih sekadar mempromosikan produknya, Red Bull menciptakan konten-konten yang mendukung gaya hidup energik dan penuh tantangan, seperti video aksi, artikel tentang atlet, dan bahkan acara olahraga ekstrem. Hal ini membuat audiens tidak hanya melihat Red Bull sebagai minuman energi, tetapi juga sebagai simbol dari gaya hidup berani. Contoh lainnya adalah HubSpot, yang menyediakan banyak artikel, ebook, dan alat gratis terkait pemasaran digital. Dengan memberikan konten yang sangat berguna, HubSpot berhasil membangun kepercayaan konsumen dan menjadi referensi utama di bidang pemasaran digital.
Referensi Scopus Tentang Content Marketing
Berikut ini daftar artikel jurnal Scopus terbaru yang mengulas tentang Content Marketing.
- Salonen, A. (2024). Digital content marketing on social media along the B2B customer journey: The effect of timely content delivery on customer engagement. Industrial Marketing Management, 118, 12-26, ISSN 0019-8501. doi:10.1016/j.indmarman.2024.02.002
- Gan, J. (2023). Short video marketing and travel intentions: The interplay between visual perspective, visual content, and narration appeal. Tourism Management, 99, ISSN 0261-5177. doi:10.1016/j.tourman.2023.104795
- Gamage, T.C. (2023). # Sponsored-influencer marketing: effects of the commercial orientation of influencer-created content on followers’ willingness to search for information. Journal of Product and Brand Management, 32(2), 316-329, ISSN 1061-0421. doi:10.1108/JPBM-10-2021-3681
- Wang, F. (2023). Designing marketing content for social commerce to drive consumer purchase behaviors: A perspective from speech act theory. Journal of Retailing and Consumer Services, 70, ISSN 0969-6989. doi:10.1016/j.jretconser.2022.103156
- Abell, A. (2023). Digital Engagement on Social Media: How Food Image Content Influences Social Media and Influencer Marketing Outcomes. Journal of Interactive Marketing, 58(1), 1-15, ISSN 1094-9968. doi:10.1177/10949968221128556
- Abid, A. (2020). Online relationship marketing through content creation and curation. Marketing Intelligence and Planning, 38(6), 699-712, ISSN 0263-4503. doi:10.1108/MIP-04-2019-0219
- Hollebeek, L.D. (2019). Digital Content Marketing's Role in Fostering Consumer Engagement, Trust, and Value: Framework, Fundamental Propositions, and Implications. Journal of Interactive Marketing, 45, 27-41, ISSN 1094-9968. doi:10.1016/j.intmar.2018.07.003
- Müller, J. (2019). Content is king – But who is the king of kings? The effect of content marketing, sponsored content & user-generated content on brand responses. Computers in Human Behavior, 96, 46-55, ISSN 0747-5632. doi:10.1016/j.chb.2019.02.006
- Tsiakali, K. (2018). User-generated-content versus marketing-generated-content: personality and content influence on traveler’s behavior. Journal of Hospitality Marketing and Management, 27(8), 946-972, ISSN 1936-8623. doi:10.1080/19368623.2018.1477643
- Liu, X. (2018). Video content marketing: The making of clips. Journal of Marketing, 82(4), 86-101, ISSN 0022-2429. doi:10.1509/jm.16.0048
- Rahimnia, F. (2013). The impact of website content dimension and e-trust on e-marketing effectiveness: The case of Iranian commercial saffron corporations. Information and Management, 50(5), 240-247, ISSN 0378-7206. doi:10.1016/j.im.2013.04.003
- Corley, J. (2013). Internet marketing: A content analysis of the research. Electronic Markets, 23(3), 177-204, ISSN 1019-6781. doi:10.1007/s12525-012-0118-y
- Kim, Y.H. (2009). Web marketing in food tourism: A content analysis of web sites in west texas. Journal of Culinary Science and Technology, 7(1), 52-64, ISSN 1542-8052. doi:10.1080/15428050902788352
- Rowley, J. (2008). Understanding digital content marketing. Journal of Marketing Management, 24(5), 517-540, ISSN 0267-257X. doi:10.1362/026725708X325977