Microsoft Copilot untuk Pendidikan

Microsoft baru-baru ini mengumumkan pembaruan besar pada Copilot dengan memperkenalkan serangkaian fitur baru dengan peningkatan signifikan pada fitur-fiturnya. Tema pembaruan Microsoft Copilot yang diusung dalam pembaruan ini fokus pada potensi Copilot sebagai pendamping pribadi yang tepercaya, terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari pengguna. Dengan interaksi suara, wawasan yang dipersonalisasi, integrasi web, dan fitur eksperimental, Copilot berupaya mendefinisikan ulang peran AI yang berpotensi digunakan dalam dunia pendidikan. Artikel ini telah terlebih dahulu terbit dalam versi Bahasa Inggris dengan berjudul Copilot Has Just Redefined The Future of AI.

Era Baru Copilot dan AI

Pembaruan terbaru Copilot menunjukkan ambisi besar Microsoft untuk meramaikan pasar AI dengan mengintegrasikan Copilot AI ke dalam kehidupan penggunanya. Dengan menawarkan fitur-fitur yang diklaim lebih alami dan personal, Microsoft berharap Copilot dapat menjadi pendamping esensial dalam mengelola tugas dan menyediakan informasi. Pendekatan ini sejalan dengan strategi Microsoft untuk bersaing dengan platform AI dari perusahaan lain seperti Apple, Google, OpenAI, dan Samsung. Kemampuan multimodal yang menggabungkan suara, visual, dan percakapan adalah nilai jual yang ditawarkan Microsoft untuk membedakan Copilot dari platform AI lainnya.

Think Deeper: Memperluas Kemampuan Berpikir

Fitur Think Deeper dalam Copilot Labs mendorong pengguna untuk menjelajahi cara baru dalam memproses informasi. Think Deeper memberikan saran dan pertanyaan lanjutan yang mengajak pengguna untuk lebih mendalami konten yang mereka temui. Fitur ini sejalan dengan visi Microsoft tentang AI sebagai mitra berpikir, bukan sekadar penyedia jawaban, tetapi juga pemicu refleksi dan kreativitas yang lebih dalam.

Copilot Voice: Teman Percakapan yang Fleksibel

Salah satu tambahan paling menonjol adalah Copilot Voice, yang memungkinkan pengguna berinteraksi secara alami dengan Copilot melalui suara. Ini mengubah interaksi sehari-hari menjadi kesempatan untuk brainstorming, mengajukan pertanyaan cepat, atau bahkan berbagi emosi setelah hari yang berat. Tersedia empat opsi suara, sehingga pengguna dapat memilih cara mereka berinteraksi dengan AI. Pengalaman audio yang personal ini membantu Copilot terasa seperti asisten tepercaya, siap memberikan bantuan dan percakapan kapan saja. Copilot Voice mencerminkan permintaan yang meningkat untuk AI multimodal—alat yang menggabungkan teks, suara, dan visual demi pengalaman yang lebih intuitif.

Copilot Daily: Menyederhanakan Informasi Harian

Di era banjir informasi dan notifikasi, Copilot Daily menawarkan perubahan dengan merangkum informasi penting setiap pagi. Ringkasan ini meliputi berita, pembaruan cuaca, dan pengingat, semuanya disampaikan dengan suara Copilot yang dipilih pengguna. Microsoft menekankan bahwa Copilot Daily berfokus pada kesederhanaan dan kejelasan, memastikan pengguna hanya menerima informasi terpenting tanpa merasa kewalahan. Untuk memberikan informasi yang akurat dan tepercaya, Microsoft bermitra dengan sumber terkemuka seperti Reuters, Axel Springer, Hearst Magazines, USA TODAY Network, dan Financial Times.

Copilot di Microsoft Edge: Pengalaman Peramban yang Lebih Cerdas

Kini, Copilot terintegrasi langsung dalam peramban Microsoft Edge, menghadirkan kemampuan AI canggih lebih dekat dengan aktivitas online pengguna. Integrasi ini memungkinkan Copilot membantu beragam tugas, seperti merangkum konten web, menerjemahkan teks, menulis ulang kalimat, dan menjawab pertanyaan—semuanya tanpa harus meninggalkan jendela peramban. Pengguna dapat mengakses Copilot di Edge dengan mengetik @copilot di bilah alamat. Akses yang mulus ini mengubah Edge menjadi pusat cerdas untuk riset, pembelajaran, dan produktivitas.

Copilot Labs: Menjajaki Masa Depan AI

Untuk mendorong inovasi, Microsoft memperkenalkan Copilot Labs, ruang bagi pengguna untuk bereksperimen dengan fitur baru dan memberikan umpan balik. Copilot Labs menawarkan pratinjau fungsionalitas mutakhir yang masih dalam pengembangan, memberi kesempatan kepada pengguna untuk berperan dalam menentukan arah inisiatif AI Microsoft. Awalnya, Copilot Labs mencakup dua fitur eksperimental unggulan: Copilot Vision dan Think Deeper. Alat-alat ini dirancang untuk mendorong batas interaksi AI, menawarkan sekilas tentang masa depan pengalaman digital yang personal.

Copilot Vision: Melihat Dunia dengan AI

Dengan Copilot Vision, Microsoft memperkenalkan cara baru dalam berinteraksi dengan komputer. Fitur ini memungkinkan Copilot untuk “melihat” dan memahami apa yang dilihat pengguna, memberikan saran kontekstual secara real-time. Saat menjelajahi situs web atau meninjau dokumen, Copilot Vision dapat menjawab pertanyaan tentang konten, menyarankan tindakan lanjutan, dan menawarkan rekomendasi untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Misalnya, jika Anda sedang merencanakan furnitur untuk apartemen baru, Copilot Vision dapat membantu mencari perabot, menyarankan palet warna, dan merekomendasikan tata letak yang sesuai dengan preferensi Anda.

Potensi Microsoft Copilot Untuk Pendidikan

Copilot AI dari Microsoft menghadirkan potensi besar dalam dunia pendidikan dengan membantu peserta didik dan pengajar dalam berbagai aktivitas akademik. Dengan fitur-fitur seperti pembuatan ringkasan atau summary, pengolahan informasi, dan pengingat otomatis, Microsoft Copilot mendukung peserta didik untuk lebih fokus pada proses belajar. Copilot AI juga dapat digunakan untuk menyesuaikan materi belajar sesuai kebutuhan individu (personalised learning) yang memungkinkan personalisasi pembelajaran secara jauh lebih efektif. Fitur seperti Copilot Voice memberi peserta didik akses mudah untuk bertanya dan mencari informasi melalui perintah suara menjadikan proses belajar dan pembelajaran menjadi lebih interaktif dan menyenangkan.

Untik pendidik, Copilot AI dapat difungsikan sebagai asisten pribadi yang dapat dimanfaatkan untuk merancang silabus, menyiapkan materi ajar, dan memberikan umpan balik yang lebih cepat kepada peserta didik. Copilot AI mampu mengotomatisasi beragam tugas administratif, seperti mengelola jadwal kelas dan pengingat tugas, sehingga pendidik dimungkinkan untuk lebih banyak fokus pada interaksi langsung dengan peserta didik. Integrasi dengan platform seperti Microsoft Teams dan OneNote juga memungkinkan Copilot untuk menyusun catatan rapat atau kelas, memberikan ringkasan, dan melacak perkembangan peserta didik secara akurat. Selain itu, Copilot AI juga membuka peluang untuk mengeksekusi model pembelajaran inovatif melalui fitur analitik data untuk memantau kemajuan peserta didik dan mengidentifikasi area yang memerlukan peningkatan.