Komparasi DeepL dengan Google Translate - Manakah yang Lebih Akurat? Apa Kata Peneliti Scopus?
Teknologi AI telah merevolusi kebutuhan translate atau terjemah secara lebih akurat. DeepL Translator dan Google Translate adalah dua mesin translate yang akurat berdasarkan review pengguna. Namun, translate manual yang dilakukan oleh manusia masih diklaim lebih unggul dalam menginterpretasikan konteks, emosi, dan makna. Penerjemahan mesin sering kali memberikan dasar yang berguna untuk terjemahan yang kemudian disempurnakan dengan sentuhan manusia. Jadi, mana yang menjamin hasil yang lebih akurat? DeepL atau Google Translate?
DeepL
DeepL Translator saat ini mendukung penerjemahan dari dan ke 30 bahasa dunia, termasuk Arab, Bulgaria, Tiongkok, Ceko, Denmark, Jerman, Yunani, Spanyol, Estonia, Finlandia, Prancis, Hungaria, Indonesia, Italia, Jepang, Korea, Lithuania, Latvia, Norwegia, Belanda, Polandia, Portugis, Portugis (Brasil), Rumania, Rusia, Slovak, Slovenia, Swedia, Turki, dan Ukraina.
Meskipun DeepL menawarkan lebih sedikit pilihan bahasa dibandingkan dengan Google Translate, DeepL tersedia di berbagai platform, seperti Android, ChromeOS, iPhone, iPad, Mac, dan Windows. Selain itu, DeepL juga dapat digunakan sebagai ekstensi di Google Chrome, Microsoft Edge, dan Firefox. Bahkan, DeepL juga tersedia di Microsoft Word, PowerPoint, Outlook, Google Workspace, dan Microsoft 365.
Google Translate
Google Translate, produk penerjemahan otomatis dari raksasa teknologi Google, tak diragukan lagi adalah alat penerjemahan yang paling banyak digunakan secara global saat ini. Aksesibilitas dan dukungan bahasa yang luas telah menjadikannya nama yang dikenal di seluruh dunia. Google Translate menawarkan berbagai fitur, termasuk penerjemahan waktu nyata, penerjemahan dokumen, bahkan penerjemahan gambar. Google Translate dapat menerjemahkan teks, situs web, dan bahkan teks tulisan tangan. Namun, akurasi pilihan diksi yang ditawarkan oleh Google Translate terkadang kurang tepat. Hal ini juga dijelaskan dalam beberapa ulasan di situs-situs besar.
Komparasi DeepL dan Google Translate
Beberapa pengujian yang telah dilakukan, yang turut didukung oleh berbagai sumber di internet, harus diakui bahwa DeepL sedikit lebih unggul dibandingkan Google Translate dalam hal akurasi terjemahan. Meskipun kedua alat ini tidak menghasilkan terjemahan yang sempurna, DeepL terbukti lebih mendekati akurasi yang diinginkan. Kualitas terjemahan kedua alat ini memang tidak bisa dikatakan 100% akurat, terutama dalam pemilihan diksi. Namun, DeepL secara konsisten memberikan hasil yang lebih tepat dan lebih alami terutama untuk bahasa-bahasa dengan struktur gramatikal yang kompleks. Meskipun demikian, baik DeepL maupun Google Translate memiliki kekurangan masing-masing dan keduanya sering kali membutuhkan penyempurnaan dari penerjemah manusia untuk mencapai hasil yang optimal.
Daftar Artikel Scopus tentang DeepL dan Google Translate
Berdasarkan pencarian yang dilakukan di database Scopus, ditemukan bahwa beberapa studi membahas secara ilmiah penggunaan DeepL dan Google Translate, dengan beberapa artikel yang merujuk pada perbandingan kualitas antara keduanya. Untuk mengetahui bagaimana DeepL dan Google Translate bekerja dan digunakan dalam dunia akademik, Anda disarankan untuk membaca sumber-sumber yang telah disediakan pada artikel versi Bahasa Inggris dari artikel ini yang berjudul "DeepL vs Google Translate: Who Leads In Translation Accuracy?" Daftar publikasi Scopus tersebut tidak di-publish pada artikel ini untuk menghindari duplikasi konten.